Thursday, April 23, 2009

kisah hidup nabi musa a.s

Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam dukacita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu pelan- pelan sambil mengucapkan uluk salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk".

Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia Berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya. Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya."
"Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa a.s. terkejut.
"Saya takut mengatakannya."jawab wanita cantik. "Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa.

Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya... telah berzina.
"Kepala Nabi Musa terangkat,hatinya tersentak. Perempuan itu meneruskan,

"Dari perzinaan itu saya pun...lantas hamil. Setelah anak itu lahir,langsung saya... cekik lehernya sampai... tewas," ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya.

Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia mengherdik, "Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi!"... teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata karena jijik.

Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk keluar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan.Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mau dibawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya. Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa.

Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya, "Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?" Nabi Musa terperanjat. "Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?" Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril. "Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?"

"Ada!" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?" tanya Musa kian penasaran."Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal.

Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina"

Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut. Nabi Musa menyedari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya.

Sedang orang yang bertobat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerima kedatangannya. (Dikutip dari buku 30 kisah teladan - KH Abdurrahman Arroisy)

Dalam hadis Nabi SAW disebutkan : Orang yang meninggalkan sholat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur'an, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah. Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari diakherat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia.

Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita penzina dan dua hadis Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban sholat dengan istiqomah.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubuilaiik.

sejarah hidup....

Friday, April 10, 2009


Pada suatu ketika Allah s.w.t. menitahkan Malaikat Jibril supaya turun ke bumi untuk mengambil sebahagian tanahnya untuk dijadikan bahan mencipta Adam. Namun ketika tiba di bumi, bumi enggan tanahnya diambil untuk dijadikan Adam, hingga bumi bersumpah, demi Allah ia tidak akan rela sebahagian tanahnya dijadikan Adam. Kerana ia bimbang kelak Adam akan berbuat maksiat kepada Allah.Lalu Jibril kembali ke hadrat Tuhan, ia tidak dapat berbuat apa-apa apabila mendengar sumpahnya bumi. Kemudian Allah menitahkan malaikat Mikail turun pula ke bumi dengan maksud yang sama, namun setelah mendengar perkataan bumi seperti apa yang dikatakan kepada Jibril, Mikail pun tidak dapat berbuat apa-apa, kembali ke hadrat Allah dengan tangan hampa.
Akhir sekali Allah menyuruh Malaikat Izra'il turun ke bumi untuk mengambil tanah. Kata Allah: "Hai Izra'il engkau kini Aku tugaskan mengambil tanah. Meskipun bumi bersumpah-sumpah dengan ucapan bagaimanapun, jangan engkau undur. Katakan bahawa kerjakan atas perintah dan atas nama-Ku."
Setelah Izra'il tiba di atas bumi, dia berkata: "Hai bumi, ketahuilah kedatanganku ke mari atas perintah Allah dan atas nama Allah. Jika engkau membantuh atas pekerjaanku ini, bererti engkau membantah perintah Allah dan tentunya engkau tidak ingin menjadi makhluk yang durhaka kepada Allah, bukan?".
Mendengar perkataan Izra'il, maka bumi tidak dapat berkata apa-apa kecuali membiarkan Izra'il mengambil tanahnya dengan tidak banyak reaksi. Setelah Izra'il mengambil beberapa jenis tanah, kembalilah dia ke hadrat Illahi.
Kata Allah: "Ya Izra'il, pertama engkau yang Aku tugaskan untuk mengambil tanah, dan kemudian di belakang hari kelak engkau pula yang Aku tugaskan untuk mencabut roh manusia.

"Jika demikian hamba bimbang yang hamba ini akan jadi dibenci anak Adam kerana pekerjaan hamba ini," kata Izra'il.
"Tidak," jawab Allah: "Tidak mereka akan memusuhi engkau. Aku yang mengaturnya. Lalu Aku jadikan sebab-sebab untuk mendatangkan kematian mereka. Sebab terbunuh, sebab terbakar, sebab sakit dan sebagainya."
Mengikut keterangan para Ulama bahawa tanah-tanah itu adalah seperti berikut:
01. Tanah tempat bakal berdirinya Baitul Muqaddis
02. Tanah Bukit Tursina
03. Tanah Iraq
04. Tanah Aden
05. Telaga Al-Kautsar
06. Tanah tempat bakal berdirinya Baitullah
07. Tanah Paris
08. Tanah Khurisan
09. Tanah Babylon
10. Tanah India
11. Tanah Syurga Firdaus
12. Tanah Tha'if
Kata Ibnu Abbas:
* Kepala Adam dari tanah Baitul Muqaddis, kerana di situlah berada otak manusia dan di situlah tempat akal.
* Telinganya dari tanah Bukit Tursina, kerana ia alat pendengar tempat penerima nasihat.
* Dahinya dari Iraq, kerana di situ tempat sujud kepada Allah.
* Mukanya dari tanah Aden, kerana di situ tempat berhias dan tempat kecantikan.
* Mata dari tanah telaga Al-Kautsar, tempat untuk menarik perhatian

* Giginya dari tanah telaga Al-Kautsar, tempat untuk memanis-manis.
* Tangan kanannya dari tanah ka'abah, untuk mencari nafkah dan kerja-kerja sesama manusia.
* Tangan kirinya dari tanah Paris, tempat beristinjak.
* Perutnya dari tanah Khurasan, tempat lapar dan haus.

* Kemaluannya dari tanah Babylon. Di situ tempat sex (berahi) dan tipu daya syaitan untuk menjerumuskan manusia ke lembah dosa.
* Tulang dari tanah Bukit Tursina, alat peneguh tubuh badan.
* Dua kakinya dari tanah India tempat berdiri dan berjalan.
* Hatinya dari tanah syurga Firdaus, kerana di situ tempat iman, keyakinan, ilmu, kemahuan dan sebagainya.
* Lidahnya, dari tanah Tha'if tempat mengucap kalimat syahadat, bersyukur dan berdoa kepada Tuhan.

APA YANG AKU INGINKAN....

APA YANG AKU INGIN KAN??


AKU TERINGIN menjadi burung.....
tahu kenapa?????
sebab burung bebas utk pergi kemana-mana aje....
tapi jadi burung pon ade masalah gak...
AKU TERINGIN menjadi kuda....
tahu kenapa sebab kuda pantas berlari.....
tapi aku tetap aku....
SIAPA AKU????
aku lah insan biasa yang mana imanku sangat la lemah....
aku ingin menjadi seperti saidatina khadijah,saidatina aisyah...
tapi...
layakkah aku.....
ya Allah...
ko ampunkan lah aku.....
ampunkan dosa-dosaku.....
dosa-dosa kawanku.......hafizan,umol,fazrin,adli...
dosa-dosa sahabatku....hazia,hamizah,akma,halinah,azlina,nursyu...
dosa-dosa sahabat seperjuanganku......kak salwa,asma,zahidah,aminah,farhaini....
jadikanlah kami org-org yang bakal menjadi penghuni syUrgaMu ya Allah.....
amin2....